Monday 26 July 2010 - 0 comments

Sundak, Our Private Beach

Sebenarnya perjalanan sapi ke Pantai Sundak itu sekitar 1 tahun yang lalu. Lupa teruh nih mau cerita tentang pantai yang cantik satu ini. Sekilas tentang Pantai Sundak, Pantai Sundak berada dalam 1 kawasan dengan objek wisata pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai yang berdekatan dengan pantai sundak diantaranya : Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Drini dan Pantai Sepanjang. Pantai Sundak masuk di wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pantai Sundak


Menurut legenda masyarakat sekitar, pernah terjadi pertarungan antara anjing dan landak (Sundak merupakan gabungan dari kata Asu (anjing) dan landak). Konon katanya pertarungan tersebut terjadi karena ada seekor anjing yang kelaparan dan kebetulan bertemu dengan seekor landak. Kemudian si landak dikejar dan dimakan oleh anjing yang kelaparan tersebut. Sehingga akhirnya pantai tersebut disebut Sundak.

Sapi baru tahu ada yang namanya Pantai Sundak setelah tante sapi ngajak bermain ke pantai tersebut. Rencana awalnya ke Pantai tersebut sebenarnya cuma mau ngambil pasir putih pantai untuk ditaruh di playgroup tempat tante sapi ngajar untuk dibuat main pasir sama anak-anak playgroup.Sapi termasuk anak pantai, sapi suka banget kalau ada yang ngajak pergi main ke pantai. Makanya begitu tante ngajakin main ke Pantai Sundak, tanpa pikir panjang langsung sapi iyakan. hehehe. Jadilah sapi, tante sapi beserta sepupu-sepupu kecil sapi berangkat menuju Pantai Sundak diantar oleh sang supir yang baik hati, Pak Pran. Iiiiihhhhiiiiyyyy . . . .

Sapi berangkat dari Magelang menuju Godean, Yogyakarta, rumah salah satu sepupu sapi yang paling mengenal seluk beluk jalanan di Yogyakarta. Dari Godean ke Pantai Sundak memakan waktu cukup lama dan lumayan ngebosenin. Pejalanan nya jaaauuuuuhhh banget dari Godean. Masuk-masuk hutan segala. Belum lagi tiba-tiba ujan terus berhenti terus ujan lagi. Beneran berharap banget pantai nya ga ngecewain kita dengan perjalanan yang melelahkan.

Di sepanjang perjalanan mendekati kawasan wisata, sapi melihat bukit-bukit kapur. Kalau kata tante sapi, di sini merupakan area pabrik kapur.


Bukit Kapur

Pabrik Kapur


Yang selalu sapi inget itu pas udah dekat kawasan pantai, ditanjakan tiba-tiba ban mobilnya bocor. Engga berasa sampai ada pengemudi mobil yang ngasih tau ke Pak Pran klo ban nya kempes. Untung aja ada Pak Pran dan asisten nya yang cekatan Lola (sepupu kecil sapi hehehe) langsung deh dongkrak mobil ganti ban. Eh gak taunya ban serepnya juga kempes. Beruntung banget ga jauh dari lokasi kejadian ada bengkel jadinya kita bareng-bareng gelindingin ban sampe bengkel. ahahahaha.


Tragedi ban bocor

Pak Pran dan asistennya yang cekatan


Setelah trgedi kebocoran ban usai, kita melanjutkan lagi perjalanan menuju pantai. Begitu masuk gerbang kawasan Pantai krakal, dari jauh terlihat pemandangan laut yang berwarna biru. Semua yang di
dalam mobil sontak sorak sorai bergembira kegirangan (ketauan jarang ke pantai). Ternyata perjalanan dari depan pintu gerbang kawasan wisata sampai ke Pulau Sundak cukup jauh. Kita yang di dalam mobil udah girang banget langsung jadi loyo karena engga nyampe nyampe. Setelah cukup lama berada dalam kebosanan perjalanan, akhirnya kita menemukan pantainya juga. Seperti mendapatkan harta karun rasanya. Subhanallah pantai nya cantiiiikkkk banget. Bali kalah deh (kayak udah pernah ke Bali aja. hahaha) . . . Seketika perasaan lelah selama di perjalanan menguap begitu saja. Sapi benar-benar lupa kalau tadi selama perjalanan sempet uring-uringan karena tidak kunjung sampai di tujuan. hahaha.

Sebelum bermain air di pantai, kita makan dulu di
warung depan pantai. Pilihan standar lah pada makan pop mie sama es kelapa muda. Hehehe. Selesai makan siang langsung deh kita pada lari-larian. Aduuuhh noraknya . . . Pantainya benar-benar cantik dan sepi. Ya Sepi !!!. Karena masih belum banyak orang yang tahu akan kecantikan pantai ini. Makanya pantainya masih perawan, bersih dan engga ada sampah. Berasa pantai kita sendiri nih saking sepi nya. Hehehe.

Girang main di pantai


Di Pantai Sundak terdapat beberapa bukit karang yang di salah satu bukit karang tersebut terdapat goa. Di dalam goa tersebut dapat dijumpai sumur alami yang merupakan tempat penduduk mendapatkan sumber air tawar.


Dibelakang kita terdapat goa tempat sumur air tawar berada


Setelah puas dan capek bermain air di pantai, kita semua mandi dan menuju ke lokasi selanjutnya untuk ngambil pasir pantai. Dari rumah udah siap sedia 10 karung beras dan sekop untuk mengangkut pasir-pasir pantai itu. Tentunya kita ijin dulu sebelumnya sama pengurus pantai untuk ngambil beberapa pasir dan kita pun diizinkan. Ayeeeyyy


Para pengambil pasir

Sepuasnya ngambil pasir, kita pindah lagi ke lokasi selanjutnya yaitu pantai Baron. Di Pantai Baron sudah banyak terparkir perahu nelayan karena hari sudah menjelang sore. Jadinya kita semua hanya mengambil beberapa foto saja tanpa melanjutkan bermain-main di pantai.


Kapal-kapal nelayan di Pantai Baron


Hari itu benar-benar puas seharian main di pantai. Terima kasih banget untuk siang tante yang udah berbaik hati ngenalin harta karun indah ini ke sapi. Kalau saja waktu itu engga di ajak ke sana mungkin sampai detik ini sapi engga pernah tahu ada pantai cantik di Jogja selain Pantai Parangtritis. Dan mungkin juga saat ini sapi seperti sebagian teman-teman sapi yang lain yang masih bertanya-tanya "Pantai Sundak? di mana tuh?".

Semoga saja Pantai Sundak tetap menjadi pantai yang cantik jangan sampai dikotori oleh para wisatawan. Sayang banget kalau pantai yang cantik itu berubah menjadi kotor. Lain waktu sapi pasti akan kembali lagi ke sana sama teman-teman sapi karena pantai ini beneran merupakan tujuan wisata yang cocok banget buat sapi setelah pusing dengan hingar bingar perkotaan.



With Love,



0 comments:

Post a Comment